Anton juga menyerukan dukungan dari seluruh masyarakat Simalungun.
“Kami meminta kepada seluruh warga kabupaten ini untuk mempercayakan amanah kepemimpinan kepada kami. Semoga kami dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi Simalungun,” tambahnya dengan penuh semangat.
Pentingnya Simbolisme dalam Ziarah
Sebagai sebuah daerah yang kental dengan adat dan tradisi, Simalungun menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal.
Ziarah yang dilakukan oleh Anton dan Benny ini bukan hanya simbol penghormatan kepada leluhur, tetapi juga merupakan bentuk pengingat akan pentingnya menjaga hubungan spiritual dengan masa lalu.
Pemilihan untuk memulai kampanye dengan ziarah ini menunjukkan bagaimana mereka memprioritaskan nilai-nilai lokal dalam upaya mencapai posisi kepemimpinan.
Juarsa Siagian, anggota DPRD Simalungun yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa langkah yang diambil oleh pasangan calon ini adalah sesuatu yang patut diapresiasi.
“Ini adalah langkah yang sangat baik, menunjukkan bahwa mereka menghargai tradisi dan leluhur, serta memahami nilai-nilai spiritual yang dipegang teguh oleh masyarakat,” kata Juarsa.
Reaksi Masyarakat
Masyarakat yang hadir dalam acara tersebut memberikan tanggapan positif terhadap langkah Anton dan Benny.
Benfri Sinaga, tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan bahwa tindakan kedua calon ini mencerminkan kesungguhan mereka dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin.
“Kami berharap mereka dapat membawa perubahan positif dan memimpin Simalungun ke arah yang lebih baik,” ujar Benfri.
Pemuda Pancasila Tanah Jawa dan Grib Jaya Tanah Jawa, yang turut hadir, juga menunjukkan dukungan mereka kepada pasangan calon tersebut.
“Kami melihat ini sebagai langkah awal yang baik untuk sebuah perubahan,” ujar perwakilan dari kedua organisasi tersebut.
Menghormati Leluhur, Membangun Masa Depan
Anton Achmad Saragih dan Benny Gusman Sinaga berupaya meraih hati masyarakat Simalungun melalui pendekatan yang mengedepankan kebijaksanaan lokal.
Ziarah ini menandakan komitmen mereka untuk memimpin dengan rasa hormat kepada leluhur dan semangat untuk memajukan daerah.
Mereka berharap, dengan doa dan restu dari arwah Raja Tanah Jawa, serta dukungan masyarakat, perjalanan mereka menuju kursi Bupati dan Wakil Bupati Simalungun akan diberkahi dan diterima dengan baik.
“Horas, horas, horas,” teriak Benny Sinaga di akhir acara, sebagai bentuk penghormatan dan harapan yang disambut meriah oleh seluruh hadirin yang hadir di makam Raja Tanah Jawa. (*)