Dari Masjid Jami Miftahul Jannah ke pekuburan di Kombos Timur, kesedihan mendalam terasa di antara para pelayat. Kehadiran kepolisian juga menandakan kompleksitas kasus ini.
Iptu Agus Haryono, Kasie Humas Polresta Manado, mengkonfirmasi bahwa penyelidikan terhadap pembunuhan Bemo sedang berlangsung. “Kami sedang bekerja untuk mengungkap semua fakta di balik insiden ini,” ujar Iptu Agus.
Kematian Bemo tidak hanya menimbulkan duka, tetapi juga membuka luka lama mengenai kekerasan dan konflik dalam kehidupan jalanan di Manado.
Pelaku yang menyebabkan Bimo meninggal dunia sudah ditangkap. (*)