Salah satu aspek krusial yang menjadi sorotan Kamaruddin adalah absennya autopsi terhadap jenazah Mirna. Padahal, autopsi bisa menjadi kunci dalam mengungkap penyebab pasti kematian seseorang. “Autopsi itu sangat penting untuk memastikan apakah Jessica meracuni atau tidak. Selain itu, belum tentu Jessica adalah pelakunya, bisa jadi ada pihak lain yang terlibat,” sambungnya.
Racun sianida yang disebut-sebut sebagai penyebab kematian Mirna pun menjadi perdebatan. Kamaruddin menekankan pentingnya proses autopsi untuk memastikan hal ini. “Jika Mirna meninggal karena sianida, harus bisa dibuktikan dari mana asal racun tersebut. Sayangnya, hingga saat ini belum ada autopsi yang dilakukan. Lantas, bagaimana bisa memastikan bahwa dia meninggal karena sianida?” tanya Kamaruddin retorik. (*)