Namun sang istri tak kunjung pulang ke rumah, hingga pencarian pun dilakukan tak hanya kepada Yusi, Heni yang menjadi teman Yusi un tak diketahui keberadaannya.
Pencarian pun dilakukan hingga Senin (27/2/2023) malam pada esok harinya, kecurigaan Heri terpusat pada sebuah rumah kontrakan.
Ia mencurigai istrinya berada di dalam rumah tersebut karena melihat tas dan sandal yang diyakini milik istrinya terdapat di kontrakan tersebut.
Seorang warga bernama Robert (27), mengatakan, setelah memperoleh izin dari si pemilik kontrakan, Heri kemudian mendobrak pintu secara paksa dan melihat seorang pria berinisial P dengan kondisi luka sayat pada bagian lengan dan berlumuran darah.
Warga yang membantu pencarian pun sempat membawa P ke rumah sakit namun keburu meninggal dunia saat sedang dalam perjalanan.
“Kabarnya masih hidup sewaktu ditemukan, lalu meninggal dunia sewaktu dalam perjalanan dibawa ke rumah sakit,” ujar Robert.
Kemudian Heri bersama warga pun melihat dua jasad wanita di kontrakan itu. Sedihnya, Heri mengenali salah satu korban tewas tersebut merupakan istrinya yang dicor semen secara bertumpuk bersama jasad Heni. Jasad dua wanita itu kemudian dievakuasi pada Selasa (28/2/2023).
Polisi Periksa 5 Saksi
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan pihaknya masih bekerja untuk dapat mengungkap kasus ini, baik dari segi penyebab, motif ataupun pelaku mayat wanita dicor di kontrakan di Bekasi.
Untuk dapat mengungkap kejadian itu seterang-terangnya, penyidik kepolisian memeriksa sebanyak lima orang saksi yang di antaranya adalah suami dari dua korban mayat wanita dicor, keluarga pemilik kontrakan serta warga sekitar.
Pun begitu, Kombes Hengki tak menutup kemungkinan adanya saksi-saksi lain yang akan dimintai keterangan dan jumlahnya kemungkinan bertambah.
“Masih lima saksi yang diperiksa, kemungkinan nanti akan berkembang lagi, pemilik toko bangunan, suami masing-masing korban, keluarga pemilik rumah, juga masyarakat yang turut menyaksikan atau bersama-sama ketika mendobrak pintu,” ungkapnya.
Sejauh ini polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti yang diperoleh dari tempat kejadian perkara (TKP) maupun yang di sekitar lokasi, seperti HP milik korban dan terduga pelaku, pisau serta rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian. (*)