Lebih lanjut, Vandu menuturkan bahwa banjir dan longsor tersebut diduga kuat disebabkan oleh penebangan pohon ekaliptus di atas Kenegerian Sihotang. Ketiadaan pepohonan untuk menampung air hujan diduga menjadi faktor utama terjadinya banjir bandang ini.
Baca Juga: Riska Lahirkan Bayi Gajah Sumatera, Kondisinya Sehat dan Kuat
Meskipun banjir bandang telah surut pada pagi hari, pihak kepolisian bersama pemerintah setempat masih melakukan pembersihan dan pendataan warga. Sampai saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun pendataan masih terus dilakukan.
Polres Samosir berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada warga terdampak bencana. (*)