“Mohon dimaafkan segala khilaf dan salah Allahuma Firlahu warhamhu waafihi wafuanhu,” demikian pernyataan resmi yang disampaikan keluarga.
Diketahui, Babe Cabita sempat mengidap penyakit anemia aplastik, sebuah kondisi langka dan serius di mana tubuh berhenti memproduksi sel darah baru secara memadai.
Untuk mengobati penyakitnya, Babe Cabita bahkan sempat direkomendasikan untuk melakukan perawatan ke Malaysia atau Singapura.
Anemia aplastik dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan, rentan terhadap infeksi, serta pendarahan yang sulit dikontrol.
Sayangnya, upaya pengobatan yang dilakukan tidak berhasil menyelamatkan nyawa Babe Cabita.
Kepergian Babe Cabita tentu saja meninggalkan duka mendalam bagi dunia komedi Indonesia.
Sebagai salah satu ikon stand-up comedy tanah air, ia telah menyumbangkan banyak tawa dan hiburan bagi masyarakat.
Kenangan akan aksi panggungnya yang penuh energi dan gaya khasnya akan tetap dikenang oleh para penggemarnya.
Semoga arwah Babe Cabita diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kepergian sang legenda komedi.
Dunia komedi Indonesia kehilangan sosok yang sangat berharga, namun warisan dan sumbangsihnya akan terus menjadi inspirasi bagi generasi komika mendatang.
Wasiat Babe Cabita
Bintang stand-up comedy Babe Cabita, berikan wasiat kepada istrinya saat kondisi kesehatannya menurun akibat penyakit anemia aplastik.
Namun, dalam sebuah wawancara eksklusif di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Babe Cabita, semasa hidup, menegaskan bahwa apa yang beredar bukanlah surat wasiat, melainkan permintaan kepada istrinya terkait barang-barang pribadinya yang sulit diurus.
“Bukan surat wasiat,” tegas Babe Cabita saat diwawancarai.
Babe Cabita menjelaskan bahwa saat dirinya terbaring lemah di rumah sakit, ia meminta sang istri untuk menjual beberapa barang miliknya yang dinilai sulit diurus, seperti sepeda motor tua, mobil tua, dan kolam ikan koi.
“Jadi dalam keadaan aku di rumah sakit, aku ngedrop, aku sudah lemas, nggak tahan, aku minta ambilin barang-barang aku yang kayaknya kamu (istri) nggak bisa merawatnya. Kayak motor-motor tua, mobil tua, ikan koi gitu. Kan kamu nggak bisa merawatnya, jual aja,” jelas Babe Cabita.
Ia mengaku saat itu merasa umurnya tidak akan panjang lagi, sehingga ia ingin memastikan barang-barang pribadinya yang bernilai antik terjual dengan harga yang pantas.
“Mumpung aku masih hidup, aku bisa kasih tahu ini harganya sekian,” ujar Babe Cabita dengan nada bercanda.
Kabar mengenai wasiat Babe Cabita muncul setelah ia didiagnosis menderita anemia aplastik, sebuah penyakit langka dan serius yang membuat tubuh berhenti memproduksi sel darah secara memadai.
Baca Juga: Melitha Sidabutar Meninggal Dunia, Susul Kembarannya Melisha Sidabutar
Mengenai kondisi kesehatannya saat ini, Babe Cabita menyampaikan bahwa ia terus membaik, meskipun masih harus melakukan pemeriksaan rutin setiap 3 bulan sekali.
“Saat ini, Babe Cabita mengatakan kondisi kesehatannya terus membaik. Meski selama 3 bulan sekali masih harus melakukan pengecekan,” tutur Babe Cabita.
Informasi mengenai kondisi Babe Cabita yang menurun akibat anemia aplastik sempat membuat banyak orang di Indonesia memanjatkan doa untuk kesembuhannya.
Kini, Babe Cabita telah berpulang setelah melewati masa krisis dan terus berjuang untuk pulih sepenuhnya.
Lantunan doa dan dukungan dari penggemar serta rekan-rekannya terus berdatangan untuk almarhum Babe Cabita. (*)