Selama tujuh bulan, Suvia dan anaknya harus bertahan hidup dengan nafkah bulanan sebesar Rp2,2 juta, jumlah yang dirasa jauh dari cukup mengingat Ario lebih memilih menghabiskan uang untuk perselingkuhan ketimbang keluarganya sendiri.
“Sudah tujuh bulan aku dan anakku ditinggalkan. Uang nafkah yang diberikan hanya Rp2,2 juta per bulan, sementara dia lebih memilih menghabiskan untuk wanita lain,” ungkap Suvia.
Kabar ini tentu saja memicu kemarahan netizen yang simpati kepada Suvia.
Baca Juga: Jejak Suvia Gassanie: Sosok Istri Bongkar Perselingkuhan Suaminya Ario Baskoro dengan Anggun Reza
Banyak yang menilai Ario tidak menghargai keberadaan istri yang secara fisik maupun emosional telah memberikan segalanya.
Komentar-komentar dari warganet pun bermunculan, mengutuk tindakan Ario dan mengangkat Suvia sebagai figur yang kuat dan mandiri di tengah cobaan.
“Sungguh, Suvia terlalu baik untuk seseorang yang tak bisa menghargai. Keberaniannya membuka skandal ini kepada publik menunjukkan kekuatan dan harga dirinya sebagai wanita,” komentar seorang netizen. (*)