Total uang yang berhasil dirampas mencapai Rp 43 juta.
“Total uang yang diambil adalah sebesar Rp 43 juta, uang perusahaan yang akan disetor ke bank,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dikutip Kamis (2/5/2024).
Ade Ary menyatakan bahwa Rini Mariany dan Ahmad bekerja di perusahaan yang sama, yakni sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri makanan.
“Pelaku ini adalah seorang auditor di kantor pusat yang berlokasi di Tangerang, sementara korban bekerja di gudang di Bandung,” tambahnya.
“Korban juga bertugas sebagai kasir di perusahaan tersebut,” imbuh Ary.
Meskipun belum jelas apakah Rini Mariany dan Ahmad memiliki hubungan khusus atau tidak, namun diketahui bahwa Ahmad sudah memiliki seorang istri.
“Pelaku sudah menikah, tapi tidak dengan korban,” ungkap Ade Ary.
Rini Mariany diketahui dibunuh oleh Ahmad di sebuah hotel di Bandung.
Sebelum membawa korban ke hotel, Ahmad menjemputnya dari tempat kerja Rini Mariany di Bandung.
Baca Juga: Rekaman CCTV Ungkap Momen Pelaku Keluarkan Koper Berisi Mayat Wanita di Hotel Bandung
Diperkosa Sebelum Dibunuh
Menurut Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran, Ahmad sempat melakukan kekerasan seksual terhadap Rini Mariany sebelum membunuhnya.
Peristiwa ini terjadi di sebuah hotel di wilayah Bandung, Jawa Barat.
“Sebelum membunuhnya, pelaku melakukan kekerasan seksual terhadap korban. Mereka pergi ke sebuah hotel, di mana kekerasan itu terjadi. Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa terjadi pertengkaran sebelum pembunuhan terjadi,” jelas Gurnald.
Gurnald menjelaskan bahwa sebelum dibunuh di hotel, Rini Mariany dijemput oleh pelaku di gudang tempat korban bekerja di Bandung.
Saat itu, korban membawa sejumlah uang yang ternyata merupakan uang dari kantor tempatnya bekerja.
“Intinya, uang yang dibawa oleh korban, kemudian mereka pergi ke hotel,” tambahnya. (*)