Dari sana, mereka mendapati berbagai barang curian seperti baju, celana, sepatu, sandal, hingga pakaian dalam tergeletak di kamar Afia.
“Kami juga mengintip kamar Afia dari ventilasi pintu yang lubangnya sangat kecil dengan menggunakan ponsel. Dan kalian tahu? Semua barang curian kami ada di kamarnya! Baju, celana, sepatu, sandal, paket barang, makanan di kulkas, barang-barang kost, sampai pakaian dalam!” papar akun @yipiieee__.
Ketika dihadapi dan ditegur, Afia mengaku bahwa perbuatannya tersebut disebabkan oleh penyakit kleptomania atau gangguan kesulitan menahan diri untuk tidak mencuri yang dideritanya.
Baca Juga: Viral Siswa SMP di Makassar Dikeroyok 5 Pelajar hingga Terkapar
Ia juga mengaku menderita ambisi berlebihan serta sering keluar-masuk rumah sakit karena kondisi kesehatannya.
“Dia bilang punya penyakit kleptomania dan ambisi berlebihan, juga sering keluar-masuk rumah sakit. Jadi susah menghentikan kebiasaan mencurinya. Kami tidak habis pikir dengan alasannya itu,” sambung akun @yipiieee__.
Usai kepergok mencuri, Afia yang disebutkan sempat kabur bersama kekasihnya, akhirnya meminta maaf kepada korban dengan didampingi oleh kakaknya.
Namun, permintaan maafnya ditolak mentah-mentah karena Afia justru membalikkan fakta dengan mengaku menjadi korban fitnah.
“Awalnya dia kabur bersama pacarnya, tapi kemudian datang bersama kakaknya dan meminta maaf. Tapi kami tidak memaafkannya karena dia malah mengaku difit-nah teman-temannya melalui pesan WhatsApp,” ungkap @yipiieee__. (*)