Meskipun Ade mematuhi arahan dari DPP PSI untuk meminta maaf, netizen menanggapi dengan skeptisisme. Mereka menilai permintaan maaf tersebut bukan berasal dari inisiatif pribadi Ade. “Orang ini membuat video permintaan maaf atas arahan DPP, bukan inisiatif sendiri,” kritik seorang netizen. Komentar lain menunjukkan kekecewaan pada sikap Ade yang dinilai belum sepenuhnya mengakui kesalahannya dan sikap PSI yang hanya “cuci tangan”.
Baca Juga: Video Pendaki Terjebak Erupsi, Sebelum Tewas di Gunung Marapi Sumatera Barat Viral
Beberapa netizen bahkan menunjukkan kekecewaan lebih jauh dengan mengkritik penggunaan kata “seandainya” oleh Ade, yang mereka anggap tidak menunjukkan penyesalan yang tulus. “Penggunaan kata ‘seandainya’ menunjukkan Ade tidak tulus dan tidak menyesal. Sudah jelas menyakiti, kok masih pake kata ‘seandainya’? Mestinya, ‘Saya minta maaf karena video sy telah menyakiti.’ Ade juga minta maaf bukan karena kesadaran sendiri tetapi karena arahan PSI,” tulis netizen lain. (*)