BARAK.ID – Kasus tragis pembunuhan yang merenggut nyawa satu keluarga di Musi Banyuasin masih menjadi misteri. Polres Musi Banyuasin saat ini bekerja sama dengan Jatanras Polda Sumsel dan laboratorium Polda Sumsel untuk mengungkap kasus ini.
Polisi Buru Pembunuh 4 Anggota Keluarga yang Baru Menjual Tanah di Musi Banyuasin
Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Bondan Try Hoetomo, menjelaskan bahwa penyelidikan pembunuhan yang menewaskan empat orang anggota keluarga masih berlangsung. “Kami bekerja sama dengan Jatanras Polda Sumsel dan laboratorium Polda Sumsel untuk mengungkap kasus ini,” ujarnya, Sabtu (24/12/2023).
Bondan menceritakan bahwa satu keluarga ditemukan tewas dalam rumah pondok di kebun sawit, Dusun Bagan, Desa Lumpatan I, Kecamatan Sekayu, Muba, pada Rabu (20/12) sekitar pukul 14.00 WIB. Keluarga tersebut terdiri dari empat orang korban. Korban pertama adalah Heri (40), sang ayah, yang ditemukan dalam kamar.
Baca Juga: 4 Anggota Keluarga Ditemukan Meninggal dengan Luka Parah di Musi Banyuasin
Selanjutnya, nenek korban, Zura alias Masturo (70), ditemukan berada dekat mayat Heri. Anak laki-laki Heri yang bernama Marchello (12) ditemukan dekat parit (selokan) sekitar 50 meter dari rumah pondok tersebut. Sedangkan anak perempuan, Barbye Aurell (5), ditemukan di jamban sekitar 5 meter dari rumah tersebut. Kedua anak ini adalah anak-anak Heri.
Dalam upaya mengungkap kebenaran, tim penyelidik telah memeriksa sekitar empat hingga lima orang saksi. Bondan menyatakan bahwa mereka masih mengumpulkan petunjuk-petunjuk dan kesaksian dari saksi-saksi tersebut.
Sementara itu, terkait dengan alat yang digunakan pelaku dalam pembunuhan ini, Bondan mengungkapkan bahwa pihaknya belum berhasil menemukan benda tumpul yang digunakan sebagai senjata pembunuhan. “Kami belum dapat mengidentifikasi alat yang digunakan pelaku dalam pembunuhan keempat korban ini,” jelasnya.