Josua menegaskan bahwa tidak ada petugas yang mengalami luka dalam insiden tersebut. Dia juga mengungkapkan bahwa para pelaku telah mengakui bahwa mereka diperintahkan oleh seseorang untuk menjaga lokasi tersebut. Sebelumnya, kelompok OKP lainnya juga telah mendatangi mereka.
“Kelompok remaja ini membawa senjata tajam atas perintah seorang ketua OKP untuk berjaga-jaga. Saat ini, kami telah memeriksa ketua OKP yang dimaksud dan penyelidikan sedang berlangsung,” tambahnya.
Josua juga mengungkapkan bahwa sebagian dari remaja tersebut masih merupakan pelajar. Selain itu, dua di antara pelaku dinyatakan positif menggunakan narkoba. Keduanya saat ini telah ditahan dan akan diproses hukum lebih lanjut.
“Saat ini, kami masih terus melakukan proses hukum terhadap mereka,” pungkasnya. (*)