Selain itu, muncul informasi bahwa setelah pengambilan video tersebut, Zoe meninggalkan lokasi dengan mobil mewah Alphard miliknya, sementara sopirnya yang disuruh menunggu mobil Avanza yang sengaja terjebak di jalur busway.
“Barusan dapet info dari temen influencer. Ini cece emang rumahnya sekitar situ. Sengaja nyangkut (dan pake mobil paling murah),” tulis akun @copid007 di X.
“Beberapa kali take. Habis take, dia pulang naik Alphard, supirnya suruh nungguin Avanzanya,” tambahnya.
Dugaan bahwa konten tersebut hanya akting belaka semakin menguat setelah beberapa akun mengungkapkan bahwa Zoe mungkin sengaja membuat konten kontroversial untuk menarik perhatian dan engagement.
Baca Juga: Ando Doan Tambunan Lumbanpea Meninggal Dunia, Medsos Kehilangan Konten Kreator Inspiratif
“Karena hujatan netizen hanya sementara. Tapi endorsenya ngalir terus setelah viral,” tulis akun @JustDonzh.
“Biasalah biar keliatan kosong terus diundang ke TV,” tambah akun @4ristian_dng.
Spekulasi ini semakin diperkuat dengan tanggapan dari netizen lainnya yang berpendapat bahwa strategi seperti ini sering digunakan oleh para influencer untuk meningkatkan popularitas dan mendapatkan tawaran endorse.
“OOOO nyari engagement. Bad publicity is a good publicity,” tulis akun @material_gurlz.
“Emang masuk akal juga sih. Orang kalau waras nggak mungkin juga bikin video udah gitu minta solusi,” ujar akun @fradikkk89.
Terlepas dari berbagai spekulasi yang beredar, Zoe Levana belum memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai tuduhan bahwa kontennya adalah rekayasa. (*)