Baca Juga: BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Ancam Sumatera Utara dan 7 Provinsi Lain di Indonesia
Lebih lanjut, Susanti menyebut Muhammadiyah sebagai partner strategis pemerintah dalam pembangunan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Ia mengakui kontribusi besar Muhammadiyah dalam berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan aktivitas sosial lainnya.
Pemerintah Kota Pematang Siantar, kata Susanti, siap mendukung dan berkolaborasi dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk mengakselerasi program-program pembangunan daerah. “Kami terbuka untuk menerima masukan dan ide dari Muhammadiyah dan Aisyiyah,” imbuhnya.
Dalam acara tersebut, Wali Kota Susanti menandatangani peletakan batu pertama Gedung Dakwah Muhammadiyah dan memberikan bantuan kepada 55 orang kaum duafa. Beliau dan Erizal Ginting juga dipilih menjadi Penasehat Muhammadiyah Kota Pematang Siantar.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah tokoh-tokoh penting dari Muhammadiyah, Aisyiyah, dan pemerintah setempat. (*)