Pelaku-pelaku lainnya pun menyusul dan mendaratkan tendangan ke tubuh korban secara bergiliran, seolah-olah hendak melampiaskan kemarahan mereka yang tak terkendali.
Baca Juga: Sindikat Perdagangan Manusia Berkedok Agen Penyalur TKW Diringkus di Sumbar
Suara teriakan dari dalam rumah terdengar, dan dua orang ibu-ibu keluar untuk melihat kondisi para remaja di dekat rumah mereka.
Salah seorang ibu berteriak dengan nada memperingatkan, “Hei, kau apakan itu anak orang? Kau pukul-pukul ka?”
Sembari memastikan tindakan brutal anak-anak remaja itu, pemilik rumah memberitahukan bahwa tindakan mereka terekam oleh CCTV rumahnya.
“Eh, ada CCTV-ku, nah,” ujar ibu itu sambil menunjuk ke arah CCTV.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai nasib korban setelah menerima pengeroyokan tersebut.
Namun, insiden ini telah memicu keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat dan memunculkan pertanyaan tentang faktor-faktor yang mendorong tindakan kekerasan seperti ini di kalangan pelajar. (*)