Pria muda itu tetap merespon dengan sopan, “Oke, saya hormat pak.”
Namun, ia juga menambahkan bahwa sebagai ketua komunitas atau profesi apapun, seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
“Jika Anda adalah ketua komunitas atau apapun, Anda seharusnya memberikan contoh yang baik, pak. Jalan ini searah, jadi mohon dipahami,” tambahnya.
Insiden ini tidak berhenti sampai di situ. Pria berbaju batik yang mengaku sebagai lawyer itu bahkan mencoba merampas HP milik istri pria muda tersebut. “Saya lawyer, saya lawyer,” kata Wisnu dengan nada sombong.
Namun, pria muda itu tetap tenang dan berkata, “Kalau Anda lawyer, berarti Anda tahu aturannya, kan?”
Video tersebut langsung mendapat banyak tanggapan dari warganet.
Mayoritas komentar mengecam tindakan arogan dari pria berbaju batik tersebut.
Baca Juga: Ngaku Ketua PP Semarang dan Lawyer, Ini Tampang Wisnu yang Viral Terlibat Cekcok di Jalan Sempit
Mereka menyayangkan sikapnya yang sudah salah arah tetapi tidak mau mengalah, bahkan malah bersikap arogan dan sombong.
“Sangat disayangkan, sudah salah arah tidak mau mengalah malah petantang-petenteng tendang mobil dan sombongnya menyebutkan advokat profesinya,” tulis seorang netizen bernama Dewi.
“Arogan Pak Wisnu Ini,” sambung akun tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, video tersebut telah dilihat ratusan ribu kali dan mendapat ribuan tanggapan dari warganet.
Banyak yang mengecam sikap pria berbaju batik tersebut dan menganggapnya sebagai contoh buruk dari seseorang yang mengaku berprofesi sebagai lawyer.
Sikap arogan dan tidak tahu aturan ini dinilai sangat memalukan dan tidak pantas ditunjukkan di depan umum.
Netizen juga menyoroti pentingnya etika dalam berlalu lintas, terutama bagi mereka yang berprofesi sebagai penegak hukum atau advokat.
Seharusnya, mereka bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dan tidak menunjukkan sikap yang merugikan orang lain.
Melalui insiden ini, banyak pihak berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kesadaran dan kedisiplinan dalam berlalu lintas harus selalu dijunjung tinggi oleh semua pihak, tanpa terkecuali, demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan. (*)