Bahkan, saat Rafi terjerat dalam kasus penipuan dan penggelapan, cibiran tersebut semakin menguat.
“Ada yang mengatakan ‘aku punya banyak uang tapi enggan menolong’. Sejujurnya, dari waktu tabungan saya bertambah, saya memberikan seluruhnya setiap bulan untuk mereka. Namun, hal itu tidak dihargai, malah disalahgunakan untuk kesenangan semata, terutama di dunia malam. Mereka tidak memikirkan untuk bekerja, karena bergantung pada bantuan saya, dan tidak memiliki rasa hormat,” tandas Via.
Dalam usahanya membantu, Via mengalami kekecewaan yang mendalam.
Baca Juga: Vespa Darling Kesayangan Babe Cabita Dilelang, Rigen Rakelna Langsung Bid Rp 100 Juta
Meskipun dia telah berupaya keras untuk memberikan modal agar keluarganya dapat mandiri, namun hasilnya nihil.
Bahkan, modal yang diberikan untuk keperluan tersebut malah dihabiskan untuk perjudian.
“Merasa sudah cukup berbuat, saya memutuskan untuk tinggal terpisah dengan suami. Namun, kembali lagi, saya dituduh enggan membantu keluarga dalam kesulitan,” ungkap Via.
“Ketika saya mencoba untuk menjauh, mereka malah mengatakan bahwa saya telah berubah sejak menikah. Saya bersumpah demi Allah, jika perbuatan mereka benar, saya akan tetap membantu, meskipun hal tersebut akan merugikan saya. Namun, bagaimana mungkin saya tetap membantu jika setiap bantuan yang saya berikan selalu disalahgunakan?” ujarnya.
“Dalam pikiran saya, saya mulai bertanya-tanya, apakah saya benar-benar dianggap sebagai anggota keluarga di rumah itu? Mengapa selama ini saya selalu menjadi sasaran penderitaan, bahkan hingga saat ini saya belum juga menyadari?” pungkas Via. (*)