Kisah Vera ini bukan hanya cerita tentang kesalahan kecil yang berujung besar, tapi juga tentang momen-momen tak terduga yang terkadang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Menghadapi kejutan yang tidak terduga, Vera Conner segera mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah tagihan yang mengejutkan tersebut. Dia menghubungi Bank of America, berharap dapat menyelesaikan masalah dengan cepat. Namun, harapan itu segera berubah menjadi kekecewaan saat klaim awalnya ditolak.
“Saya pikir ini akan menjadi perbaikan yang mudah, kemudian saya mendapat penolakan dari bank,” tuturnya, kebingungan.
Yang lebih membingungkan, surat penolakan tersebut tidak memberikan penjelasan yang jelas tentang alasan penolakan sengketa tagihan tersebut.
“Saat itulah saya mulai khawatir,” kata Vera, menambahkan kegelisahannya.
Ia pun mengunjungi Subway, berharap mendapatkan solusi dari sana. Namun, manajer Subway menyatakan bahwa banklah yang harus menyelesaikan masalah pembayaran. Ironisnya, bank menolak pengembalian uang karena Vera masih bertanggung jawab atas pembayaran sandwich.
Tak putus asa, Vera mengajukan klaimnya kembali. Setelah melewati proses yang melelahkan selama lebih dari sebulan di bank, akhirnya, dia mendapatkan kredit sementara. “Kami meminta Subway untuk mengembalikan uang tersebut kepada klien dan kami senang mereka setuju untuk melakukannya,” demikian keterangan Bank of America. (*)