Ia juga menuduh Muhaimin melakukan pembohongan publik dan mengundangnya untuk membuktikan klaimnya secara langsung di lapangan.
Muhaimin, yang tak gentar dengan tantangan tersebut, menegaskan kesiapannya untuk mengecek kondisi di lapangan bersama Luhut.
Baca Juga: Bareng Kaesang, Jokowi Main Bola di Tengah Hujan: Sambut Timnas di Piala Asia
Ia berpendapat bahwa dampak negatif dari pertambangan lebih besar daripada keuntungannya, terutama di daerah seperti Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Selatan.
Pertarungan argumentasi antara kedua tokoh ini tidak hanya menyoroti masalah hilirisasi, tapi juga menggambarkan dinamika politik yang semakin memanas menjelang pilpres.
Debat yang terbuka dan terus-menerus ini mengindikasikan betapa pentingnya isu-isu ekonomi dan lingkungan dalam agenda politik nasional. (*)