Artinya: Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang hari Kiamat; dan Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal.
Tanda-tanda Menjelang Kematian dalam Islam
Menggigil 100 Hari Sebelum Kematian
Imam Ghozali menyatakan bahwa menggigil yang dirasakan pada waktu Ashar, dari ujung rambut hingga ujung kaki, bisa menjadi isyarat pertama yang Allah berikan sebagai tanda 100 hari menjelang kematian.
Denyutan di Pusar 40 Hari Sebelum Kematian
Denyutan di pusar yang terjadi pada waktu Ashar ini dipercaya terjadi 40 hari sebelum kematian. Menurut kepercayaan, saat denyutan terjadi, nama orang tersebut akan jatuh dari pohon di atas Arsy, yang kemudian akan diambil oleh malaikat maut.
Peningkatan Nafsu Makan 7 Hari Sebelum Kematian
Bagi mereka yang tengah mengalami cobaan, seperti sakit, nafsu makan yang meningkat secara drastis 7 hari menjelang kematian dianggap sebagai salah satu tanda.
Denyutan di Dahi 3 Hari Sebelum Kematian
Tanda berikutnya adalah denyutan di dahi yang dirasakan 3 hari sebelum ajal. Hal ini juga diiringi dengan hilangnya kilauan pada mata dan perubahan bentuk pada hidung serta telinga.
Denyutan di Ubun-ubun Sehari Sebelum Kematian
Tanda ini merupakan pertanda bahwa seseorang tidak akan menyaksikan waktu Ashar keesokan harinya, sebuah isyarat yang dipercaya menandakan akhir dari kehidupan seseorang.
Tanda Akhir Kematian
Dingin yang dirasakan di bagian pusar yang menyebar hingga ke pinggang dianggap sebagai tanda akhir. Pada saat ini, dianjurkan untuk terus mengucap syahadat menunggu waktu ajal tiba.
Baca Juga: 12 Buah Sumber Vitamin C Terbanyak dan Manfaatnya Bagi Tubuh
Imam Ghozali menekankan bahwa meski ada tanda-tanda ini, hanya Allah SWT yang mengetahui kapan pastinya seseorang akan meninggal. Tanda-tanda ini tidak seharusnya dianggap sebagai kepastian tetapi lebih sebagai persiapan batin bagi umat Islam untuk menghadapi kematian. (*)