Tausiah Menyentuh dari Ustaz Ahmad Fauzi Lubis
Setelah sambutan dari calon Bupati, acara dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustaz Ahmad Fauzi Lubis.
Dalam ceramahnya, Ustaz Ahmad Fauzi mengajak para jamaah untuk meneladani kehidupan Rasulullah dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam hal ibadah, muamalah, maupun akhlak.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat yang semakin beragam.
“Rasulullah mengajarkan kita untuk saling menghormati dan menjaga kebersamaan. Jangan sampai perbedaan menjadi pemecah, justru harus menjadi kekuatan yang menyatukan,” ujarnya.
Pesan-pesan yang disampaikan oleh Ustaz Ahmad Fauzi terasa begitu menyentuh bagi para jamaah.
Salah satu peserta, Bapak Hamid, menyatakan bahwa tausiah tersebut memberikan pencerahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Ceramah yang disampaikan Ustaz Ahmad Fauzi benar-benar menyentuh hati, terutama tentang pentingnya persatuan dan meneladani Rasulullah,” ucap Hamid.
Acara Berjalan Lancar dan Penuh Hikmat
Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan penuh khidmat. Tabligh Akbar ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat persaudaraan di antara warga Gunung Maligas dan sekitarnya.
Warga tampak antusias dan terlibat aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan.
Salah seorang panitia acara, Haji Mahmud, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara.
“Kami bersyukur acara ini berjalan dengan lancar dan penuh hikmat. Ini adalah hasil kerja sama semua pihak, mulai dari panitia hingga warga yang ikut berpartisipasi,” tuturnya.
Acara ini juga diharapkan membawa keberkahan bagi masyarakat Simalungun.
“Semoga dengan adanya acara Tabligh Akbar ini, kita semua mendapatkan berkah dari Allah SWT, serta semakin termotivasi untuk mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Haji Mahmud.
Masyarakat berharap agar acara-acara keagamaan seperti ini dapat terus diselenggarakan secara rutin, bukan hanya sebagai peringatan, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman agama di kalangan umat.
“Kita butuh lebih banyak acara seperti ini, di mana semua elemen masyarakat dapat berkumpul bersama dalam suasana yang damai dan religius,” ujar Amri, salah satu tokoh masyarakat yang turut hadir.
Tabligh Akbar kali ini menorehkan kesan mendalam bagi warga Gunung Maligas.
Bukan hanya sebagai peringatan Maulid Nabi, tetapi juga sebagai momentum kebersamaan dan perenungan spiritual yang diharapkan mampu membentuk masyarakat yang lebih harmonis dan bersatu. (*)