Baca Juga: Film ‘Siksa Neraka’ Dilarang Tayang di Malaysia dan Brunei, Ini Alasan dan Respon Produser
Di samping itu, Sujiwo juga menyoroti kurangnya pembahasan tentang peran budaya dalam strategi pertahanan nasional.
Menurutnya, budaya bisa menjadi senjata pertahanan yang efektif, seperti yang ditunjukkan Korea Selatan melalui popularitas KPop.
“Pertahanan itu bukan hanya alat perang, tapi yang terbesar adalah budaya,” tegas Sujiwo.
Mengenai isu alat utama sistem pertahanan (alutsista), Sujiwo menyatakan bahwa sebagai warga negara, ia tidak mempermasalahkan penggunaan alutsista bekas, dengan berpendapat bahwa alutsista bekas masih lebih baik daripada tidak memiliki sama sekali. (*)