Dalam sebuah pernyataan yang penuh emosi, Stevie menyatakan keyakinannya bahwa ada orang yang sengaja ingin mencelakakannya.
Dia bahkan memberikan pesan kepada pelaku, mengharapkan kesadaran dan perubahan hati dari mereka, sambil menegaskan bahwa praktik santet adalah tindakan musyrik dan tidak akan dimaafkan oleh Allah.
“Aku tahu hal kayak gini nggak akan ngaku, maling ngaku penjara penuh guys. Semoga Allah segera memberi kesadaran untukmu dan keluargamu,” pesan Stevie.
“Ini musyrik ya dan nggak akan dimaafkan Allah apalagi kalau Aku sampai meninggal lho. Tapi aku yakin aku selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah,” imbuhnya.
Baca Juga: Stevie Agnecya Model Mualaf Meninggal di Usia 32 Tahun
Melalui perjuangan ini, Stevie sempat tetap optimis, yakin atas perlindungan dan kesembuhan dari Allah.
Pesannya yang terakhir kali tercatat adalah pengingat tentang kekuatan iman dan ketabahan menghadapi cobaan.
Kabar meninggalnya Stevie menimbulkan duka yang mendalam bagi kerabat, penggemar, dan komunitas online yang telah mengikuti perjalanan hidupnya.
Kepergiannya meninggalkan banyak pertanyaan tentang misteri yang masih belum terpecahkan, dan lebih dari itu, tentang betapa rapuhnya kehidupan di hadapan kejahatan tak kasat mata. (*)