“Kami berdua sudah sepakat bahwa prioritas kami adalah menciptakan kebijakan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat. Simalungun harus maju bersama-sama,” ujar Benny, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut.
Dukungan masyarakat yang begitu besar membuat pasangan ini semakin percaya diri dalam menghadapi proses pencabutan nomor urut di KPU.
Dalam sistem politik di Indonesia, nomor urut bukan hanya menjadi identitas dalam kampanye, namun juga sering dianggap memiliki nilai simbolis yang memengaruhi psikologis pemilih.
Oleh karena itu, pasangan Anton Saragih dan Benny Gusman sangat berharap bisa mendapatkan nomor urut yang dianggap “baik” menurut keyakinan masyarakat setempat.
Proses pencabutan nomor urut yang diikuti oleh dua pasangan calon bupati dan wakil bupati ini merupakan salah satu tahap penting dalam Pilkada Simalungun 2024.
Nomor urut yang diperoleh masing-masing pasangan akan menjadi penanda resmi yang digunakan selama masa kampanye hingga hari pemilihan.
Para pendukung pasangan Anton Saragih dan Benny Gusman tampak berharap bahwa nomor urut yang diperoleh pasangan jagoan mereka akan membawa keberuntungan dalam perjalanan politik mereka.
Di samping antusiasme massa, beberapa analis politik lokal juga memberikan pandangan mengenai kekuatan pasangan ini dalam kontestasi Pilkada Simalungun.
Menurut Surya Pardede, seorang pengamat politik daerah, pasangan Anton Saragih dan Benny Gusman dinilai memiliki potensi kuat karena basis dukungan mereka yang luas.
“Kunci kesuksesan mereka adalah kemampuan untuk merangkul berbagai kelompok masyarakat. Program-program yang mereka tawarkan juga realistis dan relevan dengan kebutuhan daerah ini,” kata Surya.
Di sisi lain, beberapa pihak juga mengingatkan bahwa kemenangan dalam Pilkada tidak hanya ditentukan oleh popularitas dan nomor urut, tetapi juga kemampuan pasangan calon untuk menjaga soliditas tim kampanye dan konsistensi dalam menyampaikan pesan kepada pemilih.
“Masyarakat saat ini sangat kritis, mereka tidak hanya memilih berdasarkan janji, tetapi melihat apakah pasangan calon mampu mewujudkan janji-janji tersebut,” ujar Harun Silalahi, seorang tokoh pemuda dari Kecamatan Tanah Jawa.
Dengan tingginya antusiasme dan dukungan masyarakat, pasangan Anton Saragih dan Benny Gusman optimis bisa memenangkan Pilkada Simalungun 2024.
Mereka percaya bahwa dengan kerja keras dan komitmen yang kuat, impian untuk membangun Simalungun menjadi lebih baik bisa terwujud.
Hingga saat ini, pasangan tersebut terus menggalang dukungan dari berbagai elemen masyarakat, sembari bersiap untuk melanjutkan tahapan kampanye selanjutnya setelah pencabutan nomor urut.
Sebagai penutup, Anton Saragih menyampaikan pesan optimis kepada para pendukungnya.
“Kita akan berjalan bersama-sama menuju kemenangan. Kalian adalah kekuatan kami, dan bersama-sama kita akan membawa Simalungun ke arah yang lebih baik,” ujarnya penuh semangat. (*)