Setelah memutuskan untuk bergabung dengan partai, Ganjar menceritakan perjalanannya di dunia politik, termasuk menjadi anggota DPR. Salah satu pencapaiannya yang paling berpengaruh adalah inisiasinya untuk memastikan 30 persen keterwakilan perempuan dalam struktur pengurus partai. “Ketika isu gender muncul, saya memastikan bahwa pengurus partai memiliki keterwakilan perempuan sebesar 30 persen,” ujarnya dengan bangga.
Baca Juga: Prabowo Subianto Prioritaskan Pengolahan Dalam Negeri
Ganjar, yang merupakan alumni UGM, menekankan betapa pentingnya hubungan antara keraton, kampus, dan kampung. Ini menjadi alasan dirinya mendukung UU Keistimewaan. “Peran Sri Sultan HB IX sangat penting dalam hal ini,” kata Ganjar. “Beberapa partai menolak UU Keistimewaan, namun dalam sepuluh menit, saya memutuskan untuk mendukungnya,” tambahnya.
Sebagai gubenur, Ganjar menekankan komitmennya pada pemerintahan yang bersih dari korupsi dan mengutamakan APBD yang membiayai pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu. “Saya anggota PDI Perjuangan. Anda semua bebas menilai apakah saya benar-benar berpihak pada rakyat kecil,” tutupnya. (*)