“Percakapan yang rasional bisa menyelamatkan pernikahan kami jika pesan-pesan itu tidak ditemukan,” lanjutnya.
Sejauh ini, Apple belum mengeluarkan tanggapan resmi terkait gugatan ini.
Simon Walter, pengacara pria tersebut, menegaskan bahwa kebijakan penghapusan pesan Apple perlu diperbaiki untuk menghindari insiden serupa di masa depan.
“Apple harus lebih transparan dan jujur kepada penggunanya. Ketika pesan dihapus, pengguna berhak mengetahui apakah pesan tersebut hilang sepenuhnya atau masih ada di perangkat lain yang terhubung,” jelasnya.
Baca Juga: Game Penghasil Uang yang Terbukti Membayar
Pria tersebut mengaku, kejadian ini tidak hanya merusak pernikahannya tetapi juga reputasinya secara pribadi dan profesional.
Ia merasa bahwa Apple memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa informasi tentang penghapusan pesan disampaikan dengan jelas kepada semua pengguna.
“Ini bukan hanya tentang saya atau pernikahan saya. Ini tentang perlindungan privasi yang harus dijamin oleh Apple kepada semua penggunanya,” tutup pria tersebut.
Ia berharap melalui gugatan ini, Apple dapat memperbaiki kebijakannya dan mencegah kasus serupa di masa depan.
Hingga berita ini diturunkan, Apple masih belum memberikan komentar resmi terkait insiden ini.
Banyak pihak menunggu tanggapan Apple, mengingat kasus ini dapat menjadi preseden bagi banyak pengguna lain yang merasa dirugikan oleh kebijakan sinkronisasi dan penghapusan pesan yang tidak jelas. (*)