Baca Juga: Kritik Pedas Hasto ke Jokowi: Politik Harus Cerminkan Nurani, Bukan Sekedar Drama
Proyek PLTS Terapung Cirata yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) ini memanfaatkan sekitar 200 hektar dari Waduk Cirata, dengan 13 pulau solar panel yang dapat menghasilkan 245 gigawatt hour (GWh) energi bersih setiap tahunnya dan mengurangi emisi CO2 sebanyak 214 ribu ton per tahun.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menegaskan bahwa pembangunan PLTS Terapung Cirata adalah bentuk dukungan PLN dalam agenda pemerintah untuk transisi energi. “Ini adalah bukti bahwa komitmen kita terhadap energi bersih bukan hanya sebatas wacana, tetapi sudah menjadi realitas yang tangguh,” kata Darmawan.
Dalam pembangunan PLTS ini, PLN Nusantara Power telah bekerja sama dengan Masdar, perusahaan pengembang Energi Baru Terbarukan (EBT) dari UEA. Mohamed Jameel Al Ramahi, CEO Masdar, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kerja sama ini. “Kami optimis bahwa kolaborasi antara Masdar dan PLN akan mampu meningkatkan kapasitas proyek ini dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi Indonesia,” tutup Al Ramahi. (*)