Selama hampir 200 hari pelaksanaan pemilu, keterlibatan personil menjadi fokus utama.
Kompol Agung menekankan agar tidak ada kendala yang berarti dalam pergantian dan penugasan personil, serta memastikan penggunaan aplikasi pendukung operasi seperti Sistem Operasi Terpadu (SOT) dan Early Warning System (EWS) berjalan dengan baik.
Baca Juga: Pematang Siantar Targetkan Penghapusan Total Kemiskinan Ekstrem
Kegiatan supervisi ini juga menargetkan untuk memastikan bahwa strategi operasi dan aplikasi E-OFFICE digunakan secara optimal dalam tahapan pemilu. Semua penginputan data dan manajemen posko operasi diharapkan dapat direncanakan dengan teliti untuk menjamin kelancaran proses pemilu.
“Kita berharap kegiatan supervisi tidak hanya terbatas pada pendataan administratif. Kami juga ingin mendapatkan umpan balik dari rekan-rekan di lapangan terkait penggunaan aplikasi atau adanya kendala yang dihadapi,” jelas Kompol Agung mengakhiri sambutannya. (*)