Kang DS juga menyoroti adanya kesenjangan akses ekonomi dan keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan, sekaligus menekankan peran vital perempuan dalam pembangunan.
“Perempuan Indonesia memiliki kapasitas untuk mengubah kualitas hidup mereka secara mandiri dan menjadi motor penggerak perubahan,” tambahnya.
Bupati Bandung mengajak seluruh masyarakat, khususnya kaum perempuan di wilayahnya, untuk terus berdaya dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
“Mari kita bekerja bersama dengan prinsip ‘equal partnership’, membangun bangsa, meningkatkan kesejahteraan, dan memperkuat hubungan kita dengan negara-negara lain,” pungkasnya. (*)