Wali Kota Susanti juga menekankan bahwa peringatan Hari Buruh merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, serta sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja secara menyeluruh.
“Pemerintah Kota Pematangsiantar bertekad untuk menciptakan tenaga kerja yang terlatih dan kompeten guna meningkatkan produktivitas,” tambahnya.
Dalam harapannya kepada para buruh, Susanti menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Pematangsiantar agar menjadi lingkungan yang ramah bagi investor dan mendukung pembangunan nasional yang lebih baik.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Pematangsiantar, Robert Sitanggang, menyatakan bahwa tujuan dari peringatan ini adalah untuk menciptakan ekosistem buruh yang harmonis antara buruh, pemerintah, dan federasi.
Perwakilan buruh, Akhwal Sitanggang, menyampaikan ucapan selamat kepada semua buruh di seluruh daerah atas Hari Buruh Internasional.
Akhwal juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota atas dukungannya terhadap peringatan Hari Buruh Internasional.
Baca Juga: Fawer Sihite Mendapat Kekuatan Tambahan untuk Maju Sebagai Calon Wali Kota Pematangsiantar
Acara ini tidak hanya sarat dengan kegiatan seremonial, tetapi juga diisi dengan penyampaian Pernyataan Sikap Buruh oleh perwakilan buruh, pemberian tali asih, pemotongan kue tart dan tumpeng, serta penampilan seni budaya seperti Tortor Sombah dari pelajar SMA Teladan.
Tidak ketinggalan, ada juga undian lucky draw yang menarik dengan berbagai hadiah untuk memeriahkan suasana.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, antara lain Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno, Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf Slamet Faozan, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar Muqorobin, serta berbagai pimpinan perusahaan dan lembaga terkait lainnya.
Keseluruhan acara mencerminkan komitmen bersama untuk memajukan kesejahteraan buruh dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Kota Pematangsiantar. (*)