Kepala Bappeda Kota Pematang Siantar, Dedi Idris Harahap, menekankan pentingnya data akurat sebagai dasar pengambilan kebijakan penanggulangan kemiskinan. “Ketersediaan data dan informasi merupakan kunci untuk intervensi yang efektif dalam penanganan kemiskinan,” ucap Dedi dalam penyampaian tujuan rakor tersebut.
Baca Juga: TP PKK Pematang Siantar Raih Tiga Penghargaan Tingkat Provinsi Sumut
Filosofi Kota Pematang Siantar, “Sapangambei Manoktok Hitei” yang berarti “seiring dan sejalan untuk mencapai tujuan”, dijadikan landasan dalam upaya kolektif ini. Ini merupakan manifestasi dari komitmen kota untuk menciptakan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.
Rakor ini juga menjadi ajang untuk menegaskan kembali komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam penanganan kemiskinan, sekaligus memastikan bahwa semua program dan kegiatan yang dijalankan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Kegiatan ini ditutup dengan harapan bahwa semua pihak akan terus bekerja sama dan meningkatkan upaya-upaya penanggulangan kemiskinan, agar target penurunan angka kemiskinan dapat tercapai lebih cepat. (*)