Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan bahwa sebenarnya banyak kader dari Partai Gerindra yang ‘dilirik’ oleh pihak lain, namun dia tetap tenang dan memandang hal tersebut sebagai bentuk keberagaman dalam demokrasi. “Saya juga banyak kader saya yang diambil pihak lain. Tapi kita baik-baik saja. Kita ini satu bangsa, satu negara,” lanjut Prabowo.
Baca Juga: Sandiaga Uno Serukan Relawan Dukung Ganjar-Mahfud!
Keputusan Gibran yang memilih menjadi cawapres Prabowo memang menimbulkan berbagai spekulasi di dunia politik. Namun, hal ini juga menjadi bukti bahwa demokrasi di Indonesia semakin matang dengan adanya kebebasan dalam memilih dan mengambil keputusan, meskipun kadang-kadang keputusan tersebut dapat menimbulkan kontroversi. (*)