Laporan yang disusun oleh panel NASA yang terdiri dari para ahli dari beragam disiplin ilmu – mulai dari fisika hingga astrobiologi – dirilis setelah mereka mengadakan pertemuan terbuka pada bulan Juni. Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat perubahan sikap pemerintah AS yang semakin terbuka dalam mengungkapkan informasi yang mereka kumpulkan terkait fenomena UFO.
NASA menyoroti bahwa penelitian terbaru tentang UFO membutuhkan pendekatan ilmiah yang inovatif, termasuk penggunaan satelit canggih serta perubahan paradigma dalam memandang UFO.
Baca Juga: Temuan Jasad Alien di Meksiko: Realitas atau Hoax?
Laporan dengan ketebalan 33 halaman tersebut menegaskan bahwa stigma dan persepsi negatif masyarakat terhadap UFO telah menjadi hambatan dalam pengumpulan data. Akan tetapi, dengan keterlibatan aktif NASA, diharapkan dapat mengurangi stigma tersebut. Nelson berpendapat bahwa lembaganya ingin mengubah narasi seputar UAP dari sekadar sensasionalisme menjadi wacana ilmiah yang konstruktif.
Sebagai poin penting, dalam pertemuan terbuka yang diadakan pada awal tahun ini, tim independen yang dipilih oleh NASA menegaskan bahwa belum ada bukti meyakinkan yang menunjukkan adanya keterkaitan langsung antara kehidupan di luar Bumi dengan fenomena UFO. (*)