Di sisi lain, Abdel-Latif al-Qanoua, juru bicara Hamas, menyatakan bahwa kelompoknya terus berjuang di luar Gaza dan telah menangkap lebih banyak warga Israel. Tujuan utama Hamas adalah membebaskan semua tawanan Palestina yang ditahan oleh Israel. Dalam sejarah konflik ini, Israel telah beberapa kali menyetujui kesepakatan pertukaran tahanan yang tidak seimbang untuk mendapatkan kembali tawanan atau jenazah tentaranya.
Baca Juga: Warga Paris Tabah Hidup Berdampingan dengan Bangsat alias Kutu Busuk
Dalam serangannya, militer Israel telah menargetkan lebih dari 1.000 lokasi di Gaza, termasuk serangan udara besar-besaran yang hampir meratakan kota Beit Hanoun. Menurut Hagari, kota ini seringkali dijadikan basis peluncuran serangan oleh Hamas. Namun, belum ada laporan korban jiwa yang pasti dari kota tersebut, dan kemungkinan besar banyak warganya yang telah mengungsi.
Dalam upaya melawan Hamas, Israel telah memobilisasi hingga 300.000 tentara cadangan. Langkah ini menandai upaya besar-besaran Israel untuk mengakhiri dominasi Hamas di Gaza. (*)