“Kita dituntut untuk menjaga kedamaian dan kerukunan, terutama menjelang pemilihan umum 14 Februari 2024. Mari kita utamakan perdamaian tanpa memandang perbedaan pilihan politik,” imbuh Menag.
Menag juga menyoroti relevansi tema Natal tahun ini dengan tantangan perubahan iklim global. Beliau mengajak umat Kristiani untuk menjadi lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan dan menghentikan segala bentuk perusakan alam yang mengancam keberlangsungan hidup.
“Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga bumi ini agar tetap lestari dan damai sejahtera,” tegas Menag Yaqut. (*)