Selain itu, Mahfud menyuarakan keinginannya untuk memberikan jaminan terhadap investasi dan pembangunan ekonomi. Ini menunjukkan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Namun, ia tidak melupakan aspek kemanusiaannya. Mahfud menggarisbawahi pentingnya memberi perlindungan kepada masyarakat.
Namun, salah satu pernyataan Mahfud yang paling mendapat sorotan adalah pendapatnya terkait demokrasi dan nomokrasi di Indonesia. Menurutnya, keduanya harus berjalan beriringan untuk menciptakan tatanan masyarakat yang adil dan beradab.
Baca Juga: PDIP Pastikan Mahfud MD sebagai Pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
“Demokrasi adalah kedaulatan rakyat sedangkan nomokrasi adalah kedaulatan hukum. Demokrasi tanpa nomokrasi akan anarkis, sementara nomokrasi tanpa demokrasi akan sewenang-wenang, sehingga keduanya harus berjalan seiring dan seimbang,” jelasnya.
Dengan visi dan misi yang diusungnya, Mahfud MD kini menjadi sorotan. Banyak pihak yang menantikan bagaimana ia akan menjalankan komitmennya jika terpilih sebagai wakil presiden. Namun, di balik semua itu, misteri surat untuk Jokowi tetap menjadi tanda tanya yang besar. (*)