Persatuan Indonesia Timur (PETIR) yang mewakili berbagai agama juga ikut melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat untuk pengusutan lebih lanjut.
Dalam penanganan kasus ini, para korban didampingi oleh sejumlah advokat yang menegaskan pentingnya penegakan hukum.
Viral
Peristiwa ini menjadi viral di media sosial setelah sebuah video memperlihatkan keributan antarwarga di kawasan Setu, Tangerang Selatan.
Video tersebut menunjukkan ketegangan antara para mahasiswa Katolik dan sekelompok orang yang mengganggu doa Rosario mereka.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi, mengatakan bahwa kasus ini sedang ditangani oleh pihak berwenang dan sedang dalam proses penyelidikan.
Meskipun terdapat informasi tentang adanya korban penusukan dalam peristiwa ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan semua fakta terungkap.
“Masih diselidiki,” singkat AKP Alvino.
Kejadian ini menjadi sorotan publik karena menimbulkan keprihatinan atas keamanan dan kebebasan beribadah di Indonesia yang dikenal dengan keberagaman agama dan budayanya.
Masyarakat menuntut agar pihak berwenang bertindak cepat dan tegas dalam menangani kasus ini untuk memastikan keadilan bagi para korban dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan. (*)