“Itu video bukan hoax, meskipun diunggah beberapa hari setelah kejadian,” ungkapnya.
“Uda banyaknya sebenarnya video ini berseliweran di media sosial. Banyak yang memposting dan banyak yang membagikan postingan masing-masing akun,” tambahnya.
RH berpendapat bahwa penyebaran video tersebut dilakukan demi kebaikan bersama, agar masyarakat bisa lebih waspada dan berhati-hati di jalan.
Begitu pun, Ia berpesan agar pengguna media sosial lain untuk tidak mengunggah hal yang tidak diketahui pasti waktu kejadian, agar tak menambah rantai penyebaran postingan yang tak bersumber.
Di akhir, Ia memohon kepada aparat kepolisian untuk dapat menjaga keamanan kota dan mampu memberantas keberadaan geng motor yang kian meresahkan.
“Aku sebagai warga siantar berharap, Polres Pematangsiantar hadir melayani warga dengan secepatnya memberantas para kelompok pemuda bersenjata tajam ini,” pungkasnya. (*)