Abu Daud meriwayatkannya dalam Al Witri bab Istighfar, dan At-Tirmidzi dalam Ad Da’awah. Sa’id bin Abi Burdah juga meriwayatkan dari bapaknya dari kakeknya, yang berkata, “Rasulullah SAW datang kepada kami ketika kami sedang duduk-duduk.
Beliau bersabda, ‘Aku tidak pernah bangun pagi kecuali aku beristighfar seratus kali.'” (HR Muslim, As-Suyuthi).
Signifikansi Istighfar dalam Kehidupan Sehari-hari
Istighfar, atau memohon ampun kepada Allah, merupakan bagian penting dari kehidupan seorang Muslim.
Nabi Muhammad SAW sendiri memberikan contoh dengan rutin mengucapkan istighfar setiap hari.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya meminta ampunan kepada Allah dan senantiasa introspeksi diri atas segala kesalahan yang mungkin dilakukan.
Dengan mengamalkan doa-doa seperti Sayyidul Istighfar, umat Muslim diajak untuk selalu mengingat dan mengakui kesalahan serta memohon ampunan dari Allah.
Tidak hanya itu, istighfar juga menjadi jalan untuk membersihkan hati dan jiwa dari dosa, serta memperbaiki hubungan dengan Allah.
Pengaruh Positif dari Istighfar
Mengamalkan istighfar tidak hanya membawa manfaat di akhirat, namun juga di dunia.
Seseorang yang rutin beristighfar akan merasa lebih tenang, karena ia selalu dekat dengan Allah dan senantiasa memohon ampunan atas segala kesalahan.
Hati yang bersih dari dosa akan mempengaruhi perilaku dan sikap dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan seseorang lebih baik dalam berinteraksi dengan sesama.
Istighfar juga merupakan bentuk pengakuan atas kelemahan manusia dan ketergantungan sepenuhnya kepada Allah.
Dengan demikian, istighfar tidak hanya sekedar permohonan ampun, tetapi juga bentuk penghormatan dan penghambaan total kepada Sang Pencipta.
Dalam kehidupan yang penuh dengan berbagai ujian dan tantangan, penting bagi umat Muslim untuk senantiasa mengingat dan mengamalkan doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, termasuk Sayyidul Istighfar.
Doa ini bukan hanya sekedar rangkaian kata, tetapi memiliki makna mendalam dan keutamaan yang luar biasa.
Dengan mengucapkan Sayyidul Istighfar dengan keyakinan dan keikhlasan, umat Muslim memiliki kesempatan untuk meraih rahmat dan ampunan dari Allah, serta mendapatkan jaminan surga sebagaimana yang dijanjikan oleh Nabi Muhammad SAW.
Semoga kita semua dapat mengamalkan dan merasakan manfaat dari doa yang mulia ini. (*)