ABC News juga melaporkan bahwa sebelum serangan ini, telah terjadi pertukaran informasi antara intelijen Amerika Serikat dan Rusia, dengan AS memberikan peringatan terhadap ancaman potensial dari ISIS.
Baca Juga: Gedung Konser Moskow Diberondong Tembakan, 60 Orang Tewas
Ini menunjukkan adanya kekhawatiran terhadap risiko keamanan yang meningkat dari kelompok teroris.
Reaksi internasional terhadap tragedi ini termasuk pernyataan dari John Kirby, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, yang menggambarkan foto-foto dari insiden tersebut sebagai “sangat mengerikan” dan mengungkapkan simpati yang dalam terhadap korban serangan.
Lebih lanjut, Kedutaan Besar AS di Moskow telah mengeluarkan peringatan keamanan sejak dua minggu sebelum serangan, secara spesifik menyarankan warga AS untuk menghindari kerumunan besar, mengantisipasi kemungkinan rencana teroris yang menargetkan pertemuan massal di Moskow, menyoroti tingkat kewaspadaan yang telah ditingkatkan sebelum tragedi ini terjadi. (*)