Baca Juga: 2 Warga Sipil Terlibat Konspirasi Maut dengan Serda Adan, Menghadapi Ancaman Hukuman Mati
Awal Mula Kasus Terungkap
Iwan Sutrisman Telaumbanua, seorang calon siswa (casis) Bintara asal Nias, kehilangan nyawanya di tangan Serda Adan Aryan Marsal, oknum anggota TNI Angkatan Laut.
Pembunuhan tersebut terjadi pada 24 Desember 2022 lalu, namun baru terungkap pada Maret 2024, atau setelah keluarga korban mencurigai Serda Adan.
Iwan, yang bercita-cita menjadi bagian dari TNI AL, segala harapan itu berubah pilu. Iwan telah dibunuh dan jasadnya dibuang ke sebuah jurang di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat.
Mayor Laut Afrizal, Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Nias, membenarkan peristiwa ini dan mengungkapkan bahwa Serda Adan telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Kami telah koordinasi dengan pimpinan dan memutuskan untuk mengirimkan tim ke Padang menggunakan pesawat Susi Air untuk menangani kasus ini,” ungkap Afrizal, dikutip Barak.id, Senin (1/4/2024).
Dari awal, niat keluarga Iwan adalah untuk melihatnya sukses.
Baca Juga: Senyuman Serda Adan Aryan Marsal di Rumah Keluarga Iwan Bikin Publik Geram
Mereka bahkan bersedia membayar Rp 200 juta sebagai “biaya masuk”, berharap Iwan bisa lulus seleksi TNI AL gelombang II.
Namun, ketika Iwan dinyatakan tidak lulus, Serda Adan menawarkan sebuah “solusi”, yang membawa Iwan dan keluarganya ke sebuah perjalanan penuh penipuan dan pembunuhan.
Keluarga Iwan, yang ditinggalkan dengan janji-janji palsu dan permintaan uang yang tidak berujung, akhirnya menyadari sesuatu yang tidak beres.
Mereka dipaksa untuk menavigasi labirin kebohongan, yang berpuncak pada kenyataan pahit tentang kematian Iwan.
“Kami dijanjikan kesuksesan dan kehormatan, tapi yang kami terima adalah duka dan kehilangan,” ujar seorang anggota keluarga korban yang terpukul.
Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa pembunuhan itu dilakukan hanya delapan hari setelah Iwan dan Serda Adan berangkat ke Padang.
“Berangkat ke Padang tanggal 16 Desember 2022 dan pembunuhan terjadi tanggal 24 Desember 2022,” Afrizal menambahkan. (*)