Selain itu, Bobby menyoroti pentingnya kerjasama antar kota, kabupaten, dan provinsi dalam menghadapi tantangan saat ini, terutama dalam bidang pangan dan sumber daya manusia.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan olahraga, seperti sepak bola, memiliki peran penting dalam mengurangi penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, Bobby mendorong pemerintah kota untuk memberikan ruang dan fasilitas bagi masyarakat untuk berolahraga.
Acara ini juga mempersembahkan berbagai penampilan seni yang mengesankan. Kolonel Inf Agustatius Sitepu SSos MSi, yang juga merupakan Danrem 022/Pantai Timur, menciptakan video lagu “Indonesia Negeri Tercinta”. Ada juga pemaparan sejarah Tugu Pagoda atau Tugu Kemerdekaan di Lapangan Merdeka yang menjadi saksi perjuangan masyarakat Kota Pematang Siantar melawan penjajah. Acara ini diberi sentuhan pesan #AyokeSiantar, Destinasi Yes Transit No, serta penampilan lagu, tarian, fashion show, dan komika Joel Purba, yang berasal dari Kota Pematang Siantar, dan Wanda.
Selain itu, acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk pimpinan dan anggota DPRD Kota Pematang Siantar, Forkopimda Plus, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan banyak lagi.
Baca Juga: Wali Kota Medan dan Pematang Siantar Bersaing di Lapangan Sepak Bola – Siapa yang Menang?
Turut hadir juga anggota Komwil I APEKSI, seperti Wali Kota Solok, Wali Kota Sibolga yang diwakili oleh Kadis Kominfo, Wali Kota Tanjungbalai yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan, Wali Kota Subulussalam, Wali Kota Lhokseumawe yang diwakili oleh Kadiskoperindag, Wali Kota Pekanbaru yang diwakili oleh Kadispora, Wali Kota Binjai, dan Wali Kota Batam yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan.
Dalam atmosfer yang meriah dan penuh semangat ini, acara Gala Dinner Football Tournament Friendly Match Komwil I APEKSI di Kota Pematang Siantar menjadi momen yang tak terlupakan dalam mempererat kerjasama dan persahabatan di antara anggota APEKSI. Semoga acara ini akan menjadi inspirasi bagi kota-kota lain untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. (*)
