1. Jawaban Berdasarkan Riset dan Kualifikasi:
“Berdasarkan riset yang telah saya lakukan tentang kisaran gaji untuk posisi ini di industri dan mempertimbangkan pengalaman serta keterampilan yang saya miliki, saya berharap gaji di kisaran Rp10 juta hingga Rp12 juta per bulan. Namun, saya terbuka untuk negosiasi dan lebih tertarik pada keseluruhan paket yang ditawarkan, termasuk peluang pengembangan karier dan keseimbangan kerja-hidup.”
2. Jawaban yang Menekankan Fleksibilitas:
“Saya memahami pentingnya menemukan angka yang sesuai bagi kedua belah pihak. Berdasarkan riset saya, saya mengharapkan gaji di kisaran Rp8 juta hingga Rp10 juta. Namun, saya sangat fleksibel dan terbuka untuk mendiskusikan lebih lanjut berdasarkan total paket kompensasi dan manfaat lainnya.”
3. Jawaban yang Fokus pada Nilai Tambah:
“Dengan pengalaman lima tahun dalam manajemen proyek dan rekam jejak sukses dalam meningkatkan efisiensi tim, saya merasa gaji di kisaran Rp12 juta hingga Rp14 juta adalah angka yang wajar. Namun, saya lebih fokus pada bagaimana saya bisa memberikan kontribusi positif dan mencapai target perusahaan. Saya terbuka untuk mendiskusikan lebih lanjut mengenai total paket kompensasi.”
Menghadapi Negosiasi
Setelah memberikan jawaban yang cerdas dan terukur, tahap selanjutnya adalah negosiasi.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi negosiasi gaji:
1. Tetap Tenang dan Profesional:
Jangan terbawa emosi selama negosiasi. Tetap tenang dan profesional, meskipun Anda mungkin merasa tegang.
2. Dengarkan dengan Aktif:
Dengarkan penawaran dari pihak perusahaan dengan cermat. Terkadang, mereka mungkin memberikan alasan yang masuk akal mengapa gaji yang ditawarkan lebih rendah dari yang Anda harapkan.
3. Bersiap untuk Bertanya:
Jika penawaran gaji tidak sesuai dengan ekspektasi Anda, bersiaplah untuk bertanya lebih lanjut. Misalnya, “Apakah ada ruang untuk negosiasi dalam hal ini?” atau “Bisakah Anda menjelaskan lebih lanjut tentang paket kompensasi lainnya?”
4. Pertimbangkan Seluruh Paket:
Gaji bukan satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan. Manfaat lain seperti asuransi kesehatan, cuti tahunan, peluang pengembangan karier, dan keseimbangan kerja-hidup juga penting.
5. Jangan Takut Menolak:
Jika tawaran gaji jauh di bawah ekspektasi dan tidak ada ruang untuk negosiasi, jangan takut untuk menolak dengan sopan. Ingatlah bahwa Anda berhak mendapatkan kompensasi yang sesuai dengan nilai Anda.
Menjawab pertanyaan tentang gaji yang diharapkan saat wawancara kerja adalah seni tersendiri.
Dengan melakukan riset pasar, menyesuaikan dengan kualifikasi, bersikap fleksibel, dan menekankan nilai tambah yang Anda bawa, Anda dapat memberikan jawaban yang cerdas dan meyakinkan.
Selain itu, menghadapi negosiasi dengan tenang dan profesional akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan tawaran yang menarik.
Ingatlah bahwa proses ini adalah tentang menemukan kesepakatan yang saling menguntungkan bagi Anda dan perusahaan. (*)