Keterlibatan para tokoh masyarakat dan komunitas adat menjadi bukti bahwa pemilihan kepala daerah bukan hanya tentang kekuatan politik atau dana kampanye, tetapi juga tentang dukungan moral dan spiritual dari keluarga besar. Hal ini disampaikan pula oleh Albert Sinaga yang melihat momen tersebut sebagai simbol kebersamaan dan gotong royong yang kuat di Simalungun. “Dukungan moral dari keluarga besar kami adalah modal penting dalam setiap perjuangan, termasuk dalam politik,” kata Albert.
Benny Gusman Sinaga dalam wawancaranya juga mengungkapkan bahwa restu yang diterimanya dari para orangtua ini menjadi semangat tambahan untuk terus maju dalam kampanye. Ia meyakini bahwa doa-doa tulus dari masyarakat akan menjadi kekuatan besar baginya untuk memenangkan hati rakyat Simalungun. “Saya sangat terharu dan bersyukur. Ini adalah momen yang tidak akan pernah saya lupakan. Doa dari keluarga besar di sini adalah berkah yang luar biasa bagi saya,” ungkapnya.
Selain dukungan moral, Benny juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan dalam masyarakat Simalungun selama masa kampanye ini. Ia berharap agar perbedaan pandangan politik tidak memecah belah masyarakat, melainkan menjadi peluang untuk saling menguatkan. “Dalam kampanye nanti, saya dan Pak Anton akan berusaha untuk merangkul semua golongan. Kami ingin menciptakan suasana yang damai dan harmonis, tanpa konflik,” tutup Benny.
Kesederhanaan acara ini justru memberikan dampak yang sangat mendalam. Di balik kesederhanaan tersebut, terkandung nilai-nilai tradisi, kebersamaan, dan harapan yang besar untuk masa depan Simalungun. Sebagai calon pemimpin daerah, Benny Gusman Sinaga tidak hanya mendapatkan dukungan politik, tetapi juga dukungan spiritual yang akan menjadi kekuatan penting dalam perjuangannya.
Perjuangan Benny dan Anton dalam Pilkada Simalungun, yang dijadwalkan pada November mendatang, kini mendapatkan tambahan energi dari dukungan komunitas adat. Dengan restu dari masyarakat Tigarunggu, Benny berharap kampanye mereka dapat berlangsung dengan lancar dan mendapatkan tempat di hati rakyat Simalungun.
Benny juga berharap bahwa acara sederhana yang berlangsung di Tigarunggu ini bisa menjadi simbol dari dukungan yang lebih luas di berbagai daerah di Simalungun. “Jika masyarakat di sini bisa memberikan restu dan doa, saya yakin seluruh masyarakat Simalungun juga memiliki hati yang sama untuk mendukung perubahan yang lebih baik,” pungkasnya.
Benny Gusman Sinaga, yang tidak hanya ditopang oleh kampanye formal, tetapi juga oleh kekuatan doa dan restu dari keluarga besar dan masyarakat yang mendukungnya dengan tulus. Di mata banyak orang, Benny tidak hanya tampil sebagai calon pemimpin, tetapi juga sebagai sosok yang dicintai oleh masyarakat adat yang melihat kepemimpinannya sebagai harapan baru bagi daerah Simalungun. (*)