Baca Juga: Viral Leher Gibran Ditarik hingga Nyaris Terjengkang Saat Kunjungan di Rusun Muara Baru
Pengurus Dewan Paroki berharap agar gereja segera mengambil sikap tegas terkait dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh Romo Iwanti tersebut.
Mereka meminta proses penyelidikan dan penanganan yang adil dan proporsional sesuai aturan yang berlaku.
“Sebagai umat, tentu kami kecewa dengan kejadian ini. Namun, kami berharap gereja dapat menindaklanjuti masalah ini dengan bijak, tanpa pandang bulu, dan tetap menghormati hukum yang berlaku,” tegas Rikus Rambe.
Sementara itu, Keuskupan Ruteng sampai saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan keterlibatan insan rohaninya dalam kasus tersebut.
Mereka menyatakan sedang menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut sebelum mengambil tindakan.
Baca Juga: Nasib Pria yang Buat Gibran Nyaris Terjatuh Usai Ditarik Lehernya
Sebelum bertugas di Paroki Kisol, Romo Agustinus Iwanti diketahui pernah menjabat sebagai pastor di Paroki Hati Kudus Yesus Golowelu, Kevikepan Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Kasus asusila yang diduga melibatkan insan rohani di Manggarai tersebut tentu mencoreng wajah institusi keagamaan yang selama ini dijunjung tinggi masyarakat setempat. (*)