Namun, di samping mendorong percepatan perbaikan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam konteks ekonomi hijau, pemerintah daerah secara eksisting dihadapkan pada hambatan dan tantangan dalam pembangunan daerah untuk mendorong program Pembangunan Nasional.
Program ini meliputi penanganan stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, peningkatan pelayanan publik yang berkualitas melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), percepatan proses pemulihan perekonomian Nasional maupun Daerah, serta ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat.
Menyadari tantangan tersebut, Wali Kota berpesan kepada daerah-daerah otonom baru yang telah berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan fiskalnya, agar memanfaatkannya untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas infrastruktur yang baik dan lain-lain.
“Bagi daerah yang masih rendah PAD-nya, agar melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD, tanpa melanggar hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat,” imbaunya.
Setelah sambutan, rangkaian upacara dilanjutkan dengan penyerahan Satyalancana Karya Satya oleh Susanti kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Pematangsiantar untuk masa kerja 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun.
Sebanyak 11 orang menerima Satyalancana untuk 30 tahun pengabdian, 16 orang untuk 20 tahun, dan 15 orang untuk 10 tahun.
Upacara yang dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Kota Pematangsiantar, Asisten, Staf Ahli, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan para ASN ini menjadi momen yang penuh makna bagi Pemerintah Kota Pematangsiantar dalam merayakan tonggak sejarah otonomi daerah dan menegaskan komitmen untuk terus memajukan daerah dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan keramahan lingkungan.
Peringatan ini menandai langkah baru bagi Kota Pematangsiantar dalam mewujudkan visi pembangunan yang holistik, di mana kesejahteraan masyarakat, demokrasi, dan kelestarian lingkungan hidup menjadi prioritas utama.
Dengan semangat kolaboratif dan inovasi yang berkelanjutan, Pemerintah Kota Pematangsiantar siap menghadapi tantangan dan meraih peluang baru dalam mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan inklusif untuk seluruh warga kota. (*)