Benny Gusman Sinaga pun berharap bahwa anak-anak muda dari Simalungun bisa mengikuti jejak tersebut. Ia yakin bahwa dengan dukungan yang tepat, pemuda Simalungun bisa meraih kesempatan untuk berlatih dan berkompetisi di luar negeri. “Saya ingin melihat anak-anak dari Simalungun juga mendapatkan kesempatan seperti ini, untuk mengembangkan bakat mereka dan membanggakan daerah kita,” tambahnya.
Grib Jaya Cup I: Ajang Pencarian Bakat Sepakbola
Turnamen Sepakbola Grib Jaya Cup I sendiri diinisiasi oleh Ketua PAC Grib Jaya Jorlang Hataran, Jones Parulian Sibarani, serta Ketua PAC Grib Jaya Dolok Panribuan, Maruba Tindaon, dengan ketua panitia Manogar Siringo-ringo. Turnamen ini diikuti oleh 20 klub sepakbola dari berbagai daerah, seperti Toba, Samosir, Simalungun, dan Pematangsiantar. Kehadiran klub-klub ini menunjukkan antusiasme pemuda terhadap sepakbola, sekaligus memperkuat solidaritas antar wilayah.
Manogar Siringo-ringo, selaku ketua panitia, menyampaikan bahwa tujuan utama dari turnamen ini bukan hanya untuk memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda, tetapi juga sebagai upaya untuk menemukan talenta-talenta muda yang memiliki potensi besar dalam dunia sepakbola. “Kami berharap dari turnamen ini akan lahir pemain-pemain berbakat yang bisa mengharumkan nama daerah di tingkat nasional, bahkan internasional,” ujarnya.
Lebih dari itu, turnamen ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar pemuda dari berbagai daerah. Hal ini penting dalam menciptakan iklim persaingan yang sehat di kalangan pemuda, serta memupuk semangat kebersamaan dan sportivitas. “Selain menjadi ajang kompetisi, turnamen ini juga mendorong persaudaraan di antara kita semua. Semangat kebersamaan ini yang perlu kita jaga,” tutup Manogar.
Sinergi Elemen Kepemudaan untuk Kesuksesan Turnamen
Kesuksesan turnamen ini juga tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk organisasi kepemudaan lainnya seperti Pemuda Pancasila Jorlang Hataran yang turut berperan aktif. Kerjasama antara Grib Jaya dan Pemuda Pancasila menunjukkan kekompakan elemen-elemen kepemudaan dalam mendukung kegiatan positif yang berpotensi memajukan daerah. Hal ini menjadi simbol kuat bahwa solidaritas pemuda bisa menjadi motor penggerak dalam menciptakan perubahan yang positif.
Dengan adanya sinergi yang baik antar elemen masyarakat, turnamen ini diharapkan dapat terus berlangsung di tahun-tahun mendatang dengan skala yang lebih besar dan lebih banyak lagi peserta yang terlibat. Selain itu, turnamen ini juga diharapkan bisa menjadi salah satu wadah utama bagi pengembangan bakat-bakat olahraga di Kabupaten Simalungun.
Harapan Benny Gusman Sinaga untuk Masa Depan Olahraga Simalungun
Menutup sambutannya, Benny Gusman Sinaga menyampaikan harapan besarnya untuk masa depan olahraga di Simalungun. Ia berharap bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini bisa terus digelar dan mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. “Saya berharap kegiatan olahraga seperti ini bisa menjadi agenda tahunan yang didukung penuh oleh pemerintah dan masyarakat. Ini adalah salah satu cara kita membangun generasi muda yang sehat, berprestasi, dan mampu bersaing di tingkat internasional,” katanya.
Benny juga menegaskan bahwa ia akan terus mendukung inisiatif-inisiatif yang bertujuan untuk memajukan pemuda dan olahraga di Simalungun. “Saya berkomitmen untuk mendukung penuh setiap kegiatan yang memberikan manfaat bagi pemuda kita. Saya yakin, melalui olahraga, kita bisa melahirkan generasi yang lebih kuat, disiplin, dan berprestasi,” tutupnya dengan penuh optimisme. (*)