Pengacara Hana, Acong Latif, yang turut hadir dalam jumpa pers itu menambahkan, “Ketika ibu Hana sakit, Randy tampaknya tidak menghargai keinginan Hana untuk merawat ibunya. Padahal, bagi siapapun, memberikan perhatian kepada orang tua adalah suatu kewajiban dan merupakan bentuk penghormatan. Bagaimana mungkin Hana dapat menjalani pernikahan tanpa berkah dan ridho dari orang tuanya?”
Baca Juga: Publik Nilai Pernikahan Hana Hanifah-Randy Hanya Settingan
Kasus ini, yang telah mencuri perhatian publik, menunjukkan betapa pentingnya memahami pasangan sebelum memutuskan untuk menikah. Meski alasan perselingkuhan seringkali menjadi pemicu perceraian, aspek-aspek lain dari hubungan, seperti rasa hormat, komunikasi, dan dukungan, juga sangat penting dalam membangun fondasi rumah tangga yang kuat.
Saat ini, proses gugatan cerai Hana Hanifah terhadap Randy masih dalam tahap awal. Publik pun menunggu dengan ketat bagaimana kelanjutan dari permasalahan rumah tangga antara Hana Hanifah dan Randy. (*)