Baca Juga: Keberanian Petugas Damkar Jakarta Timur Mendapat Apresiasi Luas dari Warganet
Tidak hanya itu, beliau menekankan pentingnya pemilihan umum yang jujur dan adil, tanpa intimidasi dan paksaan, serta meminta aparatur sipil negara, TNI, dan Polri untuk tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Di akhir pidatonya, Prof. Harkristuti mengimbau perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk aktif mengawal proses pemungutan suara dan perhitungan suara dalam pemilu, memastikan bahwa suara rakyat dihormati dan dilindungi.
Deklarasi kebangsaan ini tidak hanya menunjukkan keprihatinan terhadap kondisi saat ini, tetapi juga mengingatkan tentang pentingnya integritas, keadilan, dan keberlanjutan dalam pembangunan bangsa. (*)