Baca Juga: Program Makan Siang Gratis: Prabowo Subianto Tak Ambil Pusing
Upaya rebranding yang dilakukan oleh Prabowo, termasuk penampilan yang lebih ‘lembut’, tampaknya tidak mampu menyembunyikan sifat aslinya. “Jadi mau sekuat apapun direbranding gemoy gemoy yang keluar tetap aslinya: ndasmu, ndasmu…,” lanjut Guntur dalam cuitannya.
Netizen pun turut memberikan komentar terhadap pernyataan Guntur Romli. Sebagian besar mengkritik strategi branding yang dianggap terlalu dipaksakan. Salah satu akun Twitter menyampaikan, “Branding yang terlalu dipaksakan ya hasilnya jadi NDASMU. Sekalinya gak kekontrol, tabiat aslinya balik lagi deh. Lagian timnya sok-sokan ngikutin pola kampanye Bongbong Marcos. Dari karakter personal aja, Prabowo sudah beda banget dibanding Bongbong Marcos. Yang ada hasilnya MAKSA!” (*)